Berita

Kementerian PUPR RI Percepat Pembangunan Infrastruktur di Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas

Rabu, 07 April 2021 - 23:52
Kementerian PUPR RI Percepat Pembangunan Infrastruktur di Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Ilustrasi - Dukungan infrastruktur untuk mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)

TIMES KEDIRI, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) percepat penyelesaian pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung-Likupang.

Dukungan pengembangan 5 KSPN/DPSP terus dilanjutkan pada TA 2021 dengan 108 kegiatan infrastruktur senilai Rp 4,01 triliun. 

Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur pada setiap DPSP direncanakan secara terpadu baik penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

DPSP-2.jpg

“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dilakukan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional,” kata Menteri Basuki.

Infrastruktur DPSP yang dibangun Kementerian PUPR RI mencakup konektivitas, Sumber Daya Air, permukiman, dan perumahan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan di 5 DPSP  dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, seperti menjaga jarak fisik, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan. 

DPSP-3.jpg

Untuk DPSP Danau Toba anggaran TA 2021 sebesar Rp 1,07 triliun untuk 21 kegiatan diantaranya preservasi jalan dan jembatan Batas Kabupaten Dairi-Dolok Sanggul dan penanganan jalan akses wisata rohani di Kabupaten Samosir. Kemudian juga penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallaga serta peningkatan kualitas rumah swadaya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk pondok wisata (homestay).

Selanjutnya anggaran Kementerian PUPR RI untuk mendukung DPSP Borobudur sebesar Rp 0,90 triliun untuk 19 kegiatan meliputi konektivitas, pengendali banjir serta  sarana dan prasarana penunjang pariwisata seperti preservasi Jalan Pringsurat-Secan-Keprekan dan prasarana pengendali banjir Sungai Serang untuk mengurangi risiko banjir  kawasan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kabupaten Kulon Progo. 

DPSP-4.jpg

Selanjutnya DPSP Mandalika sebesar Rp 0,95 triliun untuk 17 kegiatan  diantaranya pembangunan Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) - Mandalika 2 dan penataan kawasan 3 Gili di Lombok Utara. Kemudian dukungan infrastruktur Labuan Bajo sebesar Rp 630 miliar untuk 26 kegiatan diantaranya optimalisasi Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Labuan Bajo, pembangunan pengaman pantai dan Dermaga Loh Buaya di Pulau Rinca, penataan trotoar dan drainase Jalan Soekarno Atas, serta penataan kawasan wisata Goa Batu Cermin. 

Terakhir untuk DPSP  Manado-Bitung-Likupang sebesar Rp 480 miliar digunakan untuk 25 kegiatan di antaranya penanganan Jalan Girian-Likupang dan penataan kawasan Pantai Malayang Kota Manado. 

Dukungan infrastruktur Kementerian PUPR RI pada setiap Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) diharapkan mampu menciptakan penataan ruang publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya daerah untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Sektor pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kediri just now

Welcome to TIMES Kediri

TIMES Kediri is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.