TIMES KEDIRI, KEDIRI – Pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung turut melintasi sejumlah wilayah di Kota Kediri. 

Kepala Bappeda Kota Kediri Chevy Ning Suyudi mengungkapkan pembangunan jalan tol akan berdampak pada 8 kelurahan di 2 kecamatan yakni Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto. 

Pihak Pemerintah Kota Kediri sendiri telah menerima SK Penetapan lokasi dari Gubernur Jawa Timur. "Sudah terbit 30 Desember tahun lalu dan sudah kita terima, di kota Kediri ada 765 ribu sekian meter persegi yang akan menjadi lahan pembangunan jalan tol," tutur Chevy, Kamis, (26/01/2023). 

Terkait hal tersebut, pihak Pemkot Kediri tengah melakukan identifikasi sejumlah aset yang terdampak pembangunan jalan tol, termasuk lahan pangan, bangunan aset Pemkot serta sejumlah jalan. Nantinya ada beberapa bangunan terdampak yang terpaksa tidak bisa beroperasi saat proses kontruksi dilakukan. 

Beberapa bangunan yang terdampak tersebut antara lain Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Kediri,  lembaga pendidikan yakni SDN Mrican 3 dan 4, TK Pembina Pojok. Selain itu juga sejumlah kantor dinas seperti Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Pendidikan. 

Turut terdampak adalah Gedung DPRD Kota Kediri serta Palang Merah Indonesia (PMI) "Memang tidak semua terdampak bangunannya, ada yang halaman dan pagar saja. Tapi seperti PMI terkena bangunannya," tambah Chevy. 

Dari bangunan-bangunan yang terdampak tadi, nantinya yang tidak bisa beroperasi saat proses kontruksi dilakukan akan dilakukan relokasi. Rencana relokasi seperti apa, Pemkot Pemda sedang melakukan identifikasi lokasi-lokasi tersebut. Pasalnya ada sejumlah bangunan yang jika harus direlokasi harus memperhatikan sejumlah aspek. 

"Seperti pendidikan ada coverage yang diperhitungkan, akses masyarakat untuk ke pendidikan  harus diperhatikan. Kalau PMI ada standar bangunan, itu yang kita identifikasi," tegasnya.

Chevy juga menambahkan, berdasarkan informasi dari pemrakarsa untuk pembangunan jalan tol Kediri Tulungagung di wilayah Kota Kediri yang diprioritaskan adalah wilayah yang akan menjadi akses ke Bandara Dhoho Kediri. 

"Itu yang diprioritaskan. Dimulainya sesuai tahapan. Ada verifikasi BPN dan setelah itu muncul ada tim appraisal kemudian pengadaan," ujar Chevy. (*)