TIMES KEDIRI, KEDIRI – Dua tim sekolah sepakbola (SSB) menjadi wakil Kabupaten Kediri ke ajang Piala Soeratin Asosiasi Provinsi PSSI Jatim. Kedua tim SSB tersebut berhak menjadi wakil Kabupaten Kediri setelah di final Piala Soeratin Askab PSSI Kabupaten Kediri muncul sebagai juara di masing-masing kelompok umur.
Di kelompok umur (KU) 13, Kabupaten Kediri diwakili SSB asal Kecamatan Ngadiluwih, Tamtama FC. Sementara itu Al Fath dari Kecamatan Kunjang, menjadi wakil Kabupaten Kediri di KU-15. Final Piala Soeratin Askab PSSI Kabupaten Kediri sendiri digelar pada Minggu, (18/12/2022) kemarin di Stadion Candha Bhirawa, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. "Untuk KU13 juaranya Tamtama, Di final menang 3-0, mengalahkan Garuda Jaya. Untuk KU15 Juaranya Al-Fath, di final menang dari Angsa Putih," tutur Sekretaris Harian Askab Kediri Sugianto, Senin, (19/12/2022).
Penyerahan piala juara KU13 Piala Soeratin Askab Kediri (FOTO: dok Askab Kediri)
Piala Soeratin Askab Kabupaten Kediri diikuti 19 tim di KU13, sedangkan di KU15 diikuti 20 tim. Sementara sistem yang diusung setengah kompetisi yang dimulai November lalu. Pertandingan sendiri digelar setiap sabtu minggu. Adapun kompetisi ini hanya mempertandingkan laga final, perebutan juara dan tidak menggelar perebutan peringkat 3. Juara ketiga ditetapkan sebagai juara bersama. "Piala Soeratin bertujuan sebagai pembinaan anak-anak usia dini di SSB dan klub, untuk bisa melangkah ke Liga Remaja, Liga 3, serta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)," tambah Sugianto lagi.
Salah satu pemain Persedikab U15 saat tengah berlaga (FOTO: dok Askab Kediri)
Tamtama FC dan Al-Fath sendiri menurut rencana akan mulai bertarung di Piala Soeratin tingkat provinsi pada awal tahun 2023 nanti. "Perkiraan pertengahan Januari sudah digelar," ujar Sugianto. Menurut aturan Asprov Jatim sendiri, kedua tim tersebut masih bisa memperkuat tim dengan menambah pemain. Selama pemain yang ditambahkan berasal dari Askab yang sama.
Seperti diketahui, turnamen Piala Soeratin, diambil dari nama tokoh pendiri PSSI Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Sudah ada sejak tahun 1965, Piala Soeratin menjadi turnamen khusus bagi para pemain usia dini dan pemain muda di Indonesia.
Persedikab U15 Kandas di Semifinal
Sementara itu satu-satunya harapan Persedikab musim ini untuk mengukir prestasi, yakni tim Persedikab KU15 gagal melangkah lebih jauh. Langkah Bledug Kelud muda kandas di babak semifinal setelah kalah dari Angsa Putih. Usai kompetisi ini tim Persedikab KU15 turut dibubarkan, mengikuti jejak nasib "kakak" mereka tim senior Persedikab.
Meskipun bubar ada sejumlah pemain yang tetap akan dipantau, sebagai rencana proyeksi ke level KU17 untuk musim kompetisi berikutnya. "Nanti akan ada report dari tim pelatih, pemain mana yang bisa diorbitkan ke KU17 musim kompetisi 2023," tutur Media Officer Persedikab Dimas Andhika, Senin, (19/12/2022).
Seperti diketahui diketahui awal pekan lalu, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur telah memutuskan untuk tidak menggelar kompetisi Liga 3 Jatim. Keputusan itu membuat banyak klub Liga 3 Jatim gigit jari. Tidak terkecuali Persedikab Kabupaten Kediri.
Usai adanya keputusan tersebut, tim senior Persedikab, yang telah sejak jauh-jauh hari melakukan persiapan terpaksa dibubarkan dan para pemain yang dipinjamkan dipulangkan ke klub masing-masing. Sedangkan rencana seleksi kelompok umur 17 tahun juga terpaksa dibatalkan. Sementara itu, sisa anggaran yang telah diberikan kepada Persedikab dari Pemerintah Kabupaten Kediri, nantinya akan dikembalikan ke kas daerah.
Meski demikian Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berencana untuk menarik para pemain Persedikab, yang memenuhi syarat untuk membela Kabupaten Kediri di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun depan. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Imadudin Muhammad |