https://kediri.times.co.id/
Berita

Ratusan Ribu Pelajar di Kediri Ikrar Bersama Stop Kekerasan dan Petasan 

Jumat, 08 Maret 2024 - 11:59
Ratusan Ribu Pelajar di Kediri Ikrar Bersama Stop Kekerasan dan Petasan  Para pelajar Kediri saat menandatangani ikrar bersama stop kekerasan dan petasan (foto : yobby/Times Indonesia)

TIMES KEDIRI, KEDIRI – Para pelajar di Kabupaten Kediri, Jumat (08/03/2024) secara serentak melakukan ikrar stop kekerasan dan petasan. Ikrar bersama diikuti kurang lebih 267.467 pelajar yang tersebar di 1320 lembaga pendidikan mulai tingkat SD, SMP, SMA dan juga Madrasah.  

Salah satunya seperti yang terlihat di SMPN 2 Ngasem. Ikrar stop kekerasan dan petasan diucapkan dengan lantang oleh para pelajar sekolah tersebut. Usai apel, semua pihak yang hadir, baik TNI-Polri, sekolah dan para pelajar menandatangani ikrar bersama. 

Salah satu ikrar yang diucapkan para pelajar adalah untuk selalu menjaga diri dan orang lain dari segala bentuk kekerasan, perundungan dan kejahatan dengan saling menghormati dan melindungi. Dengan ikrar bersama ini, diharapkan membantu untuk menekan serta mencegah terjadinya tindak kekerasan dan perundungan di lingkungan dunia pendidikan. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri M Muhsin mengungkapkan warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, murid, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat punya peranan ikut menjaga dan melindungi anak-anak dari tindak kekerasan. 

Di lingkungan dunia pendidikan, potensi terjadinya tindak kekerasan tidak hanya melibatkan antar sesama murid, tapi juga bisa  melibatkan guru dan murid serta orang tua dan guru. 

"Kita harap semua untuk saling menjaga, saling menghormati dan saling menyayangi di lingkungan sekolah. Kalaupun ada permasalahan terkait kekerasan di satuan pendidikan, seluruh kepala sekolah harus segera menyelesaikan secepatnya sampai tuntas tanpa ada yang ditutup-tutupi, " tambahnya.

Muhsin menambahkan jika terjadi kasus kekerasan di lingkungan dunia pendidikan,  para orang tua, guru dan murid bisa melaporkan hal tersebut ke Dinas Pendidikan, kepala sekolah atau melalui sistem laporan masyarakat Halo MasBup. 

"Di tingkat satuan pendidikan, ada tim pencegahan. Jika terjadi kasus tim ini yang bertugas untuk menyelesaikan. Di tingkat kabupaten juga ada," jelasnya.  

Dalam ikrar yang sama, para pelajar Kabupaten Kediri juga berjanji untuk menjauhi petasan selama bulan ramadan nanti. Baik membeli, menjual dan membunyikan petasan untuk mencegah jatuhnya korban akibat petasan seperti tahun sebelumnya. 

Kepala Sekolah SMPN 2 Ngasem Sulistyo Wulandari mengungkapkan himbauan terkait petasan itu akan disampaikan kepada para murid melalui sejumlah kegiatan ramadan. 

"Seperti saat pondok ramadan, kita selipkan himbauan agar anak-anak tetap mengingat ikrar menjauhi petasan," ungkapnya. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kediri just now

Welcome to TIMES Kediri

TIMES Kediri is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.