https://kediri.times.co.id/
Berita

Puluhan Peserta Ikuti Balap Perahu Mini di Kota Kediri

Minggu, 18 Februari 2024 - 19:08
Puluhan Peserta Ikuti Balap Perahu Mini di Kota Kediri Sejumlah perahu peserta yang mengikuti lomba (Foto: Yobby/Times Indonesia)

TIMES KEDIRI, KEDIRI – Sorak-sorai masyarakat riuh terdengar sepanjang sungai yang melintasi wilayah Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Warga dengan antusias menyemangati puluhan perahu mini yang beradu cepat untuk sampai di garis finish. 

Balap perahu mini yang diinisiasi warga kelurahan Pakunden tersebut berlangsung di aliran sungai dengan panjang kurang lebih 500 meter. Sekitar 50 perahu mini dengan berbagai ukuran ikut ambil bagian dalam balapan tersebut. Bentuknya pun beragam. Mulai dari speedboat, perahu ferry, kapal nelayan, kapal perang, kapal bajak laut dan yacht atau kapal pesiar. 

Kebanyakan perahu mini tersebut terbuat dari kayu. "Ini spontanitas dari teman-teman. Semoga bisa berlanjut lagi tahun depan, yang belum bisa ikut, nanti bisa ikut. Semoga bisa bermanfaat bagi warga Kelurahan Pakunden," ujar Ketua Panitia balap perahu mini Suyudi, Minggu (18/02/2024). 

Suyudi mengungkapkan kegiatan tersebut juga untuk mendorong masyarakat ikut menjaga kebersihan lingkungan, baik sekitar sungai ataupun kebersihan sungai itu sendiri. "Menciptakan sungai bersih. Dengan sungai yang bersih, lingkungan sekitar akan lebih bagus," tambahnya. 

Perahu meluncur dari start secara bergantian, dengan 4 perahu mini meluncur bersamaan. Lomba berjalan seru. Meski kecepatan perahu tergantung pada aliran sungai, namun pemilik perahu mini dilarang keras untuk menyentuh atau mengarahkan perahu dengan alat apapun.

Lomba-Perahu-Mainan-a.jpgSejumlah peserta saat melepas perahu mini mereka di garis start (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)

Lintasan air tidak selamanya mulus. Ada perahu yang tersangkut dahan atau pinggiran sungai, membuat kecepatan menurun. Paling apes, perahu mini tidak seimbang dan akhirnya terbalik. Pemiliknya juga dilarang untuk memberi pertolongan. Perahu yang terbalik dan tenggelam dinyatakan gugur. 

Perahu mini yang bertahan dan tercepat masuk garis finish, berhak melaju ke babak final. Dalam putaran terakhir ini, tiga perahu mini tercepat sampai di garis finish berhak membawa pulang gelar juara satu sampai tiga. Di akhir balapan, perahu mini milik Keisha muncul jadi yang tercepat. Perahu mini ala kapal pesiar, berwarna hitam dengan bendera merah putih diatasnya tersebut menjadi yang pertama masuk garis finish. 

Selain perahu tercepat, dalam lomba itu juga dipilih tiga perahu terbaik pilihan juri. Di kategori ini, perahu mini ala bajak laut karya pelajar SD bernama Bram jadi pemenang pertama. Bram membuat kapal itu lengkap dengan awak kapal dari Lego. "Dibuat bareng ayah, bahannya dari kayu. Pembuatan kira-kira dua atau tiga hari," ujar pelajar SDN Pakunden 1 itu.  


    

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kediri just now

Welcome to TIMES Kediri

TIMES Kediri is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.