Berita

Warga Indonesia Pengguna Internet Paling Tak Sopan se-Asia Tenggara, Benarkah?

Sabtu, 27 Februari 2021 - 09:22
Warganet Indonesia Paling Tak Sopan se-Asia Tenggara, Benarkah? Ilustrasi - menggunakan internet. (FOTO: Medcom.id)

TIMES KEDIRI, JAKARTA – Laporan Digital Civility Index (DCI) terbaru yang belum lama ini dirilis oleh Microsoft, tentang buruknya kesopanan masyarakat Indonesia dalam menggunakan internet, atau biasa disebut warganet Indonesia, menyedot perhatian publik.

Microsoft menyusun laporan tersebut, berdasarkan survei yang diikuti oleh 16.000 responden dari 32 wilayah, yang mana 503 orang responden berasal dari Indonesia. Hasilnya, warganet Tanah Air menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara, alias paling tidak sopan di wilayah tersebut.

Diketahui, laporan DCI dari Microsoft, merupakan hasil riset yang mengukur tingkat kesopanan digital pengguna internet dari seluruh dunia, saat berkomunikasi di dunia maya.

menggunakan internet bRilis Microsoft yang mengatakan, warganet Indonesia adalah paling tidak sopan di Asia Tenggara. (FOTO: Sekrensot Rilis dari Microsoft).

Buntut dari rilis itu, Instagram milik Microsoft kamarin sempat diserbu komentar negatif, yang dilontarkan oleh warganet Indonesia. Akhirnya, pihak Microsoft pun terpaksa menutup kolom komentar di akun Instagram tersebut.

Tak Menggambarkan Warga Indonesia

Pakar Antropologi, Universitas Khairun, Ternate, Yanuardi Syukur menilai, rilis yang dikeluarkan oleh Microsoft itu, tidak menggambarkan seutuhnya warga Indonesia. Akan tetapi itu lebih banyak melihat interaksi di internet, terutama di kalangan dewasa dan urban.

Menurutnya, anggapan tidak sopan tersebut, karena melihat interaksi sosial warga Indonesia di dunia maya yang lebih banyak didominasi oleh akun-akun fake. Dimana, akun ini kerap menyerang orang lain, menjatuhkan orang lain, dan tidak berpikir panjang, bahwa serangan tersebut akan berdampak buruk bagi citra netizen Indonesia.

Seharusnya, lanjut Presiden Rumah Produktif Indonesia (RPI) tersebut, akun-akun seperti itu diedukasi agar lebih bijaksana di media sosial.

"Kita sekarang hidup di zaman yang saling terkait. Maka sikap yg tidak bijaksana itu akan berdampak pada citra buruk kita di masa orang luar," katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (27/2/2021).

Menurutnya, sudah saatnya hal itu disampaikan kepada netizen agar sehat berinternet dan produktif berinteraksi. Selain itu, ia melihat, rilis Microsoft itu sebagai kritikan yang memang faktanya dunia maya, khususnya di Indonesia, banyak didominasi hoaks, ujaran kebencian, dan diskriminasi online.

"Itu bisa kita jadikan pelecut agar menggerakkan lagi literasi digital, agar semuanya tetap sehat dan produktif menggunakan internet," ujarnya.

Peran Buzzer

Pengamat media sosial dan founder Drone Emprit, Ismail Fahmi mengatakan, laporan dari Microsoft, memang merupakan gambaran saat ini pengguna internet di Indonesia. Hal itu harus diterima dengan lapang dada.

Selain itu, Ia berpendapat, buzzer memainkan peranan penting membentuk polarisasi di media sosial Indonesia. Akhirnya membuat orang menjadi 'tidak punya hati' ketika muncul atau berinteraksi di media sosial.

"Buzzer, kemudian saling perang tentang hoax, itu adalah keyword-keyword yang langsung muncul ketika kita mendengar media sosial di Indonesia. Bukan entrepreneurship, start-up, Big Data, terus IoT (Internet of Things), itu kan keilmuan tuh," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.

Kata dia, polarisasi yang tercipta karena adanya buzzer juga mendorong lahirnya budaya akun anonim agar para pemiliknya merasa bebas untuk mengutarakan apa pun.

Hal itu, lanjut Fahmi, juga dapat dilihat pada tanggapan yang diberikan oleh warganet Indonesia kepada Microsoft di Instagram, setelah adanya rilis bahwa pengguna Internet di Indonesia adalah paling tidak sopan di Asia Tenggara.

"Begitu dia (Microsoft) ngasih komen itu, langsung dihajar rame-rame. Karena sudah dianggap beda. Karena sudah terbiasa sebelumnya," ujarnya soal kesopanan warganet Indonesia. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kediri just now

Welcome to TIMES Kediri

TIMES Kediri is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.