https://kediri.times.co.id/
Berita

Lele Berbobot 12,44 Kg Catat Rekor Baru di Kediri

Minggu, 26 Mei 2024 - 12:54
Lele Berbobot 12,44 Kg Catat Rekor Baru di Kediri Lele dengan bobot 12,44 kg yang menjadi juara di Kediri. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMES KEDIRI, KEDIRI – Seekor lele dengan bobot 12,44 kg dan panjang 108 cm, mencatatkan rekor baru di kontes ageng-agengan lele kedua, yang merupakan bagian dari Kediri Aquatic 2024.  

Lele milik Heri, pembudidaya asal Desa Jerukwangi, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri itu mematahkan rekor tahun lalu yakni lele berbobot 12,20 kg milik pembudidaya bernama Meida Lestari. 

Tahun ini Meida, yang membawa lele baru, berada di tempat kedua dengan berat 11,02 kg dan panjang 105 cm. Untuk tempat ketiga, ada lele seberat 10,45 kg dengan panjang 110 cm milik Agung Wibowo. 

Heri mengungkapkan ia sudah sejak sekitar lima tahun terakhir, memelihara lele tersebut. Namun lele itu memang tidak disiapkan untuk mengikuti kontes lele. Selama ini lele berukuran jumbo itu ia budidayakan di kolam tanah seluas 15 meter x 8 meter, berdampingan dengan ikan nila. 

"Perlu kerja ekstra. Karena kolamnya luas, khusus untuk ikan berukuran besar. Untuk pakan bervariasi, mulai dari anakan nila, sentral dan juga tidak ketinggalan pelet," tuturnya, Minggu (26/5/2024). 

Lele itu baru fokus dipersiapkan untuk mengikuti kontes ageng-agengan lele, enam bulan terakhir, usai mengetahui adanya kontes tersebut. "Sebelum berangkat, pernah ditimbang sendiri beratnya mencapai 13 k lebih, tapi memang timbangannya berbeda," tambahnya lagi. 

Lele milik Heri, setelah melalui penjurian berhasil meraih poin tertinggi. Tahun ini kontes lele tersebut diikuti sekitar 61 peserta, yang semua berasal dari wilayah Kabupaten Kediri. Penjurian dilakukan dengan melihat dua hal yakni aspek kualitatif dan aspek kuantitatif. 

"Untuk aspek kualitatif itu kita nilai dari siripnya, kemudian matanya, ekornya. Sedangkan kuantitatif yang kita nilai adalah berat dan panjangnya. Untuk porsi penilaian kita bagi," kata Ketua Panitia ageng-agengan lele Ariful Ulung. 

Kontes lele ini bukan sekedar untuk adu berat badan ataupun keserasian anatomi dari lele-lele yang rata-rata berukuran di atas lima kilogram tersebut. Diharapkan dari kontes tersebut, para pembudidaya lele makin terdorong untuk  mengembangkan budidayanya supaya lebih maju serta meningkatkan kerjasama di kalangan para pembudidaya lele, baik benih, pembesaran ataupun penyedia lele. 

Kabupaten kediri sendiri, seperti diketahui merupakan salah satu wilayah budidaya lele terbesar di Jawa Timur sekaligus gudangnya benih lele. Untuk pasar lele Kabupaten Kediri, sudah mencapai seluruh Indonesia.

"Jadi benih lele kita itu tiap tahun produksinya 13 miliar ekor. Kemudian untuk pembesaran, kita ada 16 ribu ton per tahun. Untuk nilai ekonomisnya, pembenihan itu sudah Rp1,3 triliun setahun. Kemudian untuk pembesaran itu kurang lebih sekitar Rp450 miliar," ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nurhafid. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kediri just now

Welcome to TIMES Kediri

TIMES Kediri is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.