https://kediri.times.co.id/
Berita

Sempat Dijarah, Fragmen Kepala Ganesha dari Museum Bhagawanta Bhari Kediri Kembali

Kamis, 04 September 2025 - 18:52
Fragmen Kepala Ganesha yang Dijarah Saat Kerusuhan Kediri Telah Kembali Fragmen Kepala Ganesha yang sempat raib (foto: dok Instagram Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana)

TIMES KEDIRI, KEDIRI – Setelah sempat raib dalam aksi kerusuhan, salah satu koleksi Museum Bhagawanta Bhari yakni fragmen kepala Ganesha akhirnya kembali. 

Hal itu diungkapkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam sebuah unggahan di akun sosial medianya.

"Akhirnya kembali juga warisan benda tidak ternilai. Saya Apresiasi setinggi-tingginya bagi yang mengembalikan," tulis Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri dalam unggahannya, yang dipantau TIMES Indonesia, Kamis (4/9/2025). 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri Mustika Prayitno Adi mengungkapkan benda cagar budaya itu ditemukan oleh sejumlah pelajar SMKN 1 Ngasem di area persawahan dekat sekolah tersebut. Tepatnya di dekat area parkir sekolah yang berada di jalan Totok Kerot, Kabupaten Kediri tersebut. 

Mustika, sapaan akrabnya, menceritakan para pelajar tersebut pertama mengetahui keberadaan fragmen kepala Ganesha pada waktu berangkat sekolah. Namun karena dianggap batu biasa, keberadaannya tidak terlalu diperhatikan. 

Namun saat sepulang sekolah, karena batu tersebut masih ada, para pelajar tadi tertarik untuk lebih memperhatikan. 

"Setelah pulang sekolah dilihat masih ada mereka penasaran, dilihat lebih seksama. Karena ternyata dia tahu cirinya, ternyata itu adalah kepala Ganesha yang kita cari. Kemudian mereka konfirmasi ke ibunya, yang kebetulan staf Disbudpar," tutur Mustika. 

Lokasi penemuan fragmen kepala Ganesha tersebut, sekitar 2-3 km dari lokasi Museum Bhagawanta Bhari terletak. Mustika mengungkapkan, usai dikembalikan, fragmen kepala Ganesha itu sementara akan ditempatkan di tempat lain yang lebih aman. 

"Sementara kita amankan dulu di safe house karena lokasi di sini tidak memungkinkan karena kacanya pecah dan lain lain," tambahnya. 

Di museum Bhagawanta Bhari sendiri saat ini, hanya disimpan koleksi berukuran besar yang tidak mungkin dipindahkan oleh satu orang. Total koleksi museum yang terletak di belakang gedung kantor DPRD Kabupaten Kediri berjumlah 153 koleksi. 

"Yang di sini bentuknya besar, berat, seperti lumpang, seperti yoni, seperti tembikar itu yang besar, itu bibir sumur dan lain-lain, itu memang tidak kita angkat, kita masukkan aja. Insya Allah kalau itu aman, karena memang berat sekali, kalau empat orang kesulitan (mengangkat). Apalagi di sini ada penjagaan juga," pungkasnya. 

Sebelumnya Museum Bhagawanta Bhari yang berada di area kompleks Pemkab Kediri tidak luput dari sasaran kerusuhan yang terjadi pada Sabtu, (30/8/2025). Beberapa koleksi museum yang berada di belakang Gedung DPRD Kabupaten Kediri itu dilaporkan raib. 

Kondisi museum itu sendiri rusak berat. Dinding kaca yang menyelimuti museum hancur berantakan, begitu juga dengan beberapa etalase museum. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kediri just now

Welcome to TIMES Kediri

TIMES Kediri is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.