Ekonomi

Bupati Kediri Hadiri Panen Raya Pertanian Organik

Kamis, 18 Maret 2021 - 18:02
Bupati Kediri Hadiri Panen Raya Pertanian Organik Petani serahkan kepada bupati padi dari pertanian organik (foto/Canda Adisurya).

TIMES KEDIRI, KEDIRIBupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau akrab disebut Mas Bup Dhito menghadiri panen raya padi dan jagung organik Demplot dan sosialisasi program Desa Inovasi Tani Organik (DITO) di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Kamis (18/3/2021).

Di sela-sela panen raya Bupati kediri, Mas Bup Dhito mengungkapkan,“Alhamdulillah hari ini setelah dilakukan panen organik pada jagung, padi, kacang-kacangan, di Desa Bangkok Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, sudah cukup terkenal dengan tani organik, ini yang saya harapkan dimulai dari Desa Bangkok ini bisa menjadi embrio dan ini menular ke desa-desa lainnya,” ungkapnya.

"Untuk kesadaran seberapa pentingnya tani organik yang tadi sudah diakui juga dari petani nya langsung bahwa mereka sekarang dengan menggunakan tani organik keuntungan yang didapatkan itu bisa satu setengah kali lipat, jadi dari kalau misalkan jagung itu rata-rata di pasaran Rp 8000- 9.000 beliau jual 15000. Artinya tawarnya jauh lebih tinggi, ini yang saya inginkan supaya petani-petani punya daya tawar untuk menjual hasil panennya," imbuhnya.

Panen-Raya-2.jpgPertemuan dengan petani saat panen padi (Foto/Canda Adisurya).

Mas Bup Dhito juga meminta Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan untuk berkomunikasi dengan Tim Tani Organik untuk sosialisasikan ancaman penggunaan pupuk anorganik, dan menyehatkan kembali lahan pertanian, satu-satunya cara adalah mendorong petani untuk memakai pupuk organik.

“Kalau pertanian organik itu nggak bisa langsung menyebar ke seluruh nya, tanahnya harus menetralisir dulu, ada proses-proses yang harus dilalui nanti kita lihat desa desa mana yang memang sudah sadar tani organik. Kita mulai dari desa-desa itu dan sudah cukup banyak sebenarnya kita yang sadar akan organik, tapi juga masih banyak yang masih menggunakan pupuk kimia, perlu proses lah, ya prediksi saya mungkin 2 tahun lah untuk menetralisir tanah dan sebagai kita perlu waktu 2 tahun untuk menyadarkan seluruhnya," ujarnya.

Panen-Raya-3.jpgBupati dan petani tunjukkan pupuk organik (Foto/Canda Adisurya).

Turut hadir mendampingi Bupati Kediri dalam panen raya padi dan jagung organik Demplot dan sosialisasi program Desa Inovasi Tani Organik (DITO) tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Anang Widodo, Camat Gurah, Kapolsek Gurah AKP Purnomo dan Para tokoh masyarakat. (*)

Pewarta : Canda Adisurya
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kediri just now

Welcome to TIMES Kediri

TIMES Kediri is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.