TIMES KEDIRI, JAKARTA – Caviar makanan mewah yang kerap muncul di media sosial. Mungkin Anda sudah mencobanya? Atau penasaran dengan caviar?

Sebenarnya apa sih caviar itu?

Caviar adalah makanan yang terbuat dari telur ikan tertentu. Biasanya telur ikan sturgeon yang dipakai.

Jika Anda baru dengan caviar di media sosial, sebenarnya caviar sudah ada sejak zaman kuno. Telur ikan ini pertama kali dikonsumsi oleh bangsa Persia kuno. 

Disadur dari berbagai sumber, caviar dikenl luar di Rusia sejak 1240 M. Hal itu menunjukkan, caviar menjadi bagian terpenting dalam kuliner Rusia. 

Caviar awalnya dianggap sebagai makanan biasa atau makanan petani pesisir karena ketersediaannya melimpah. Pada abah ke-18 mulailah caviar menyebar ke berbagai penjuru Rusia, hingga ke Eropa. 

Kini, caviar dikenal sebagai makanan yang mewah karena mahal. Harga 1 kg caviar bervariasi sangat luas, mulai dari ratusan ribu rupiah untuk jenis yang lebih umum hingga ratusan juta rupiah atau bahkan miliaran rupiah untuk jenis yang sangat langka seperti Almas Caviar atau kaviar emas putih albino. Perbedaan harga ini sangat bergantung pada jenis, kualitas, kelangkaan, dan asal caviar. 

Selain mahal, caviar nyatanya juga punya manfaat untuk kesehatan. Caviar mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak tak jenuh (omega-3), dan vitamin serta mineral, termasuk vitamin A, B12, D, E, zat besi, magnesium, dan selenium. Kandungan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, otak, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. 

Dari kandungannya itu, caviar baik untuk menjaga imunitas hingga bikin awet muda. Menjaga kesehatan otak, mata, serta menjaga kepadatan tulang. 

Meski baik untuk kesehatan, Anda jangan fomo makan caviar, terutama jika punya alergi terhadap ikan. Alergi yang disebabkan caviar bisa beragam, mulai gejala, seperti gatal, ruam kulit, diare, mual, muntah, hingga sesak napas. (*)