TIMES KEDIRI, KEDIRI – Dengan kompetisi Liga 3 masih belum menemui kejelasan kapan akan mulai bergulir Persedikab Kabupaten Kediri mengalihkan fokus pada persiapan tim untuk kompetisi Piala Soeratin kelompok umur 15. 

Untuk kompetisi gelaran Askab PSSI Kediri itu, persiapan sudah dilakukan Persedikab sejak beberapa waktu lalu. Dalam sepekan tim berjuluk Bledug Kelud itu melakukan tiga kali yakni pada Selasa, Rabu dan Sabtu sekaligus melakukan seleksi pemain. 

Sedangkan untuk pelatih, Media Officer Persedikab Dimas Andhika mengungkapkan, akan ditunjuk pelatih khusus tim KU 15. Dengan adanya pelatih baru ini nantinya juga akan dilakukan perubahan pada jajaran tim pelatih Persedikab. Di tubuh Persedikab sendiri juga akan ada lebih banyak tim kelompok umur. 

 "Jadi nanti akan ada direktur teknik yang tugasnya itu mengontrol kurikulum dan juga bertanggung jawab tentang regenerasi pemain dari KU sampai ke senior," tutur Dimas, Senin (07/11/2022). 

Sampai akhir pekan lalu, setiap harinya ada puluhan anak yang ikut ambil bagian dalam seleksi pemain Persedikab KU15. Seleksi sendiri akan dilakukan sampai tiba waktunya pendaftaran pemain untuk Piala Soeratin Askab PSSI Kediri KU15. 

Nantinya dari puluhan pemain muda itu, akan dipilih setidaknya 25 pemain untuk mengisi tim utama Persedikab KU15. "Sampai pendaftaran ditutup kita seleksi bertahap. Mulai pekan depan tim pelatih akan  berkumpul dengan pemain. Nanti tahapan seperti apa, seminggu ini akan ada report tim pelatih ke manajemen," tukasnya lagi. 

Dimas sendiri menambahkan tim yang bermarkas di Stadion Canda Bhirawa, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri itu tidak menargetkan raihan khusus. Karena kompetisi Piala Soeratin Askab PSSI Kediri akan menjadi salah satu tonggak pembinaan kelompok umur Persedikab. 

Sebelumnya dalam Kongres Tahunan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kediri 2022, salah satu agenda yang dipersiapkan dalam dekat adalah kompetisi Piala Soeratin untuk kelompok umur (KU) 13 tahun dan kelompok umur 15 tahun. 

Untuk KU 13 akan mulai digelar pada 10 November nanti, sementara untuk KU 15 dihelat setelahnya, yakni sekitar tanggal 20 November. Perhelatannya menurut rencana akan digelar di 4 lapangan yakni di Lapangan Kroncong, Lapangan Ngebrak, Lapangan PG Ngadirejo, serta lapangan Tamtama. 

Untuk peserta berasal dari sejumlah SSB di wilayah naungan Askab PSSI Kediri. "Nanti diusahakan final itu pada hari yang sama, rencananya final di Stadion Candra Birawa (Pare)," ujar Sekretaris Umum Askab PSSI Kediri Subrowi. 

Dalam kongres tahunan itu ada 25 SSB baru yang masuk sebagai anggota Askab PSSI Kediri. Untuk SSB sendiri ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi diantaranya adanya akta notaris, pelatih dan lapangan, serta paling penting adanya pembinaan KU10, KU13, dan KU15. 

Seperti diketahui, turnamen Piala Soeratin, diambil dari nama tokoh pendiri PSSI Ir. Soeratin Sosrosoegondo. Sudah ada sejak tahun 1965, Piala Soeratin menjadi turnamen khusus bagi para pemain usia dini dan pemain muda di Indonesia. 

Persedikab sendiri punya catatan bagus di ajang Piala Soeratin. Musim lalu Persedikab KU17 melaju ke final Piala Soeratin Jatim. Namun sayangnya di partai puncak itu Persedikab gigit jari. Persedikab harus puas dengan gelar Runner up setelah setelah kalah 4-1 Bhayangkara FC U-17 dalam laga yang digelar  di Stadion Jala Krida Mandala AAL, Bumimoro, Surabaya, Februari 2022 lalu. 

Raihan ini mengikuti jejak tim senior di Liga 3 Jatim bulan Desember sebelumnya. Melaju ke partai puncak Liga 3 Jatim, yang digelar di  Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Persedikab dibekuk NZR Sumbersari dengan skor tipis 1-0. (*)