TIMES KEDIRI, JAKARTA – Sebanyak 64 negara—rekor tertinggi sepanjang sejarah—akan mengikuti pengundian grup Piala Dunia 2026 pada Jumat (5/12/2025) malam pukul 00.00 WIB atau Sabtu (6/12/2025) dini hari. Jumlah ini mewakili lebih dari 30 persen anggota FIFA, seiring ambisi federasi sepak bola dunia memperbesar turnamen.

FIFA telah menambah peserta dari 32 menjadi 48 tim, meski hanya 42 negara yang sudah memastikan tiket. Proses pengundian akan berlangsung rumit, dengan bola negara diambil dari mangkuk dan ditempatkan ke grup sesuai aturan yang membatasi penempatan. Sebanyak 22 tim masih harus melalui babak play-off pada 31 Maret untuk memperebutkan enam sisa tempat.

Turnamen yang berlangsung 11 Juni–19 Juli di 16 kota di Amerika Utara ini akan memainkan 104 pertandingan, meningkat dari 64 laga sebelumnya. Sebanyak 78 pertandingan digelar di 11 stadion NFL (termasuk semua babak perempat final ke atas), 13 laga di Meksiko, dan 13 di Kanada. Final akan dihelat di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, yang untuk pertama kalinya menyajikan pertunjukan hiburan di tengah pertandingan.

Selain 12 juara grup dan peringkat kedua, delapan tim peringkat ketiga akan lolos ke babak baru 32 besar. Juara dunia nantinya harus bermain delapan kali.

“Saya selalu berpikir FIFA harus mengadopsi format Final Four dengan 64 tim langsung sistem gugur, tanpa fase grup,” ujar Alan Rothenberg, ketua penyelenggara Piala Dunia 1994 di AS, membandingkan dengan turnamen basket NCAA seperti dikutip dari Associated Press.

Argentina Bidik Dua Gelar Beruntun
Dikapteni Lionel Messi yang berusia 39 tahun, Argentina berupaya menjadi negara pertama yang mempertahankan gelar sejak Brasil (1958 dan 1962). Messi dan Cristiano Ronaldo (40 tahun) diprediksi tampil untuk rekor keenam kalinya di Piala Dunia.

Empat Negara Debutan
Setidaknya empat negara lolos perdana: Tanjung Verde (peringkat 68), Curaçao (82), Yordania (66), dan Uzbekistan (50). Empat calon dari play-off juga berpeluang menjadi debutan: Albania (63), Kosovo (80), Kaledonia Baru (149), dan Suriname (123).

Curaçao—wilayah otonom Belanda berpenduduk 156.000 jiwa—menjadi negara terkecil secara populasi yang lolos. Haiti kembali hadir sejak 1974, sementara Austria, Norwegia, dan Skotlandia kembali setelah absen sejak 1998.

“Saya agak khawatir,” kata mantan kiper AS Kasey Keller, kini analis ESPN. “Perluasan dari 24 tim saja sudah membuat tim yang kurang level bisa lolos. Kini dengan 48 tim, akan ada lebih banyak tim yang kesulitan.”

Harga Tiket Tembus Rekor
FIFA menetapkan harga tiket awal hingga US$6.730, tempat parkir US$175, dan paket hiburan US$73.200—naik drastis dari US$25–475 pada 1994. Hampir 2 juta tiket dari total 6 juta tiket telah terjual.

“Saya ragu tujuan utama FIFA adalah mengembangkan sepak bola di Amerika,” kata mantan kiper AS Tony Meola. “Saya kesal ketika orang tak bisa menonton karena harganya tak terjangkau.”

Ancaman Suhu Panas
Cuaca panas bisa jadi faktor di stadion terbuka. Hanya empat dari 11 stadion di AS yang memiliki atap, salah satunya tanpa pengatur suhu. Pada Piala Dunia Antarklub tahun ini, enam laga tertunda total 8 jam 29 menit akibat cuaca.

“Saya penasaran melihat tim yang bermain di stadion ber-AC dibanding lapangan terbuka, karena ini bisa memberi keunggulan kompetitif,” ujar mantan bek AS Alexi Lalas, analis utama Fox.

Waktu kick-off akan diumumkan Sabtu (14/12). Suhu rata-rata di East Rutherford pada 19 Juli dalam 30 tahun terakhir adalah 29°C dengan indeks RealFeel 33°C.

Nuansa Politik dan Hiburan
Pengundian kali akan dikomando oleh mantan kapten Timnas Inggris Rio Ferdinand. Acara ini juga diramaikan oleh bintang pensiunan NFL Tom Brady, pebasket NBA Shaquille O’Neal, legenda NHL Wayne Gretzky, serta Aaron Judge (MVP AL tiga kali).

Presiden AS Donald Trump, diperkirakan hadir bersama Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney. (*/apnews)