TIMES KEDIRI, KEDIRI – Usai musim berakhir, Persik Kediri mulai melakukan perombakan kekuatan, baik di sektor pemain dan pelatih. Di jajaran pelatih, Persik Kediri secara resmi melepas sosok Marcelo Rospide sebagai bagian dari tim kepelatihan. Pelatih asal Brasil ini bergabung bersama skuad Macan Putih sejak awal musim 2023/2024 lalu. 

Marcelo sendiri menjadi pelatih kepala hingga periode April 2025. Setelah itu posisi pelatih kepala digantikan oleh Divaldo Alves. Pasca kedatangan Divaldo Alves, posisi Marcelo Rospide bergeser menjadi asisten pelatih. 

"Manajemen Persik Kediri mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi positif coach Marcelo Rospide selama ini," ungkap manajer tim Persik Kediri Mohammad Syahid Nur Ichsan, Selasa (27/5/2025). 

Marcelo Rospide memimpin Persik Kediri sebanyak 61 pertandingan. Di musim pertamanya bersama Persik Kediri, Marcelo mencatatkan 13 kali kemenangan, 12 kali kalah dan 9 kali seri. Total pada musim itu Persik mengumpulkan 48 poin dan finish di peringkat 9 pada akhir musim kompetisi.  

Di musim pertama ini juga salah satu catatan buruk Persik Kediri sejak kembali ke Liga 1 terjadi. Pada pekan 31, Persik Kediri yang bertamu ke stadion PTIK digulung habis oleh tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor telak 7-0! 

Tudingan miring langsung menghujani skuad Persik Kediri. Sebagai pelatih saat itu, Marcelo Rospide dengan penuh perasaan menegaskan dirinya sepenuhnya percaya kepada skuadnya dan yakin tidak ada pemain Persik yang melakukan seperti yang jadi tudingan kala itu. 

"Semua harus menghormati (pemain) yang ada disini. Tidak ada yang mau kalah. Tapi itulah sepakbola. Kami tidak pernah melakukan, apapun yang melukai Persik Kediri. Kami sudah berusaha melakukan yang terbaik," ujar Marcelo Rospide kala itu. Masih di musim yang sama, Persik Kediri sempat mencatatkan tren bagus 6 laga tanpa tersentuh kekalahan. Yakni pada pekan ke 19 sampai 24. 

Perjalanan Marcelo Rospide berlanjut ke musim 2024/2025. Di putaran pertama, bersama Marcelo Rospide, Persik Kediri cukup stabil. Dengan hanya 6 kali kalah dari 17 pertandingan putaran pertama, sempat memunculkan asa untuk bisa finish di papan atas. 

Namun semua berubah total ketika masuk putaran kedua. Usai menang dari Bali United di laga pembuka putaran kedua, Persik seperti tenggelam. Sampai pekan ke 27 atau total 9 laga tidak sekalipun kemenangan diraih skuad Macan Putih.

Hal itu membuat manajemen akhirnya mendatangkan Divaldo Alves, sebagai pelatih kepala, menggantikan Marcelo Rospide. "Kami juga mendoakan yang terbaik untuk karier coach Marcelo Rospide kedepan," pungkas Syahid, sapaan akrab Manajer tim Persik Kediri. (*)