TIMES KEDIRI, KEDIRI – Penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayah Kabupaten Kediri terus dilakukan untuk mendukung beroperasinya Bandara Dhoho Kediri. Sekaligus untuk mendorong pengembangan potensi masyarakat, 25 warga Kediri mengikuti pembekalan keterampilan dan pendidikan oleh Perum LPPNPI (Airnav Indonesia). 

Berbentuk pelatihan Teknik Las Listrik Gedung Bandara, Perum LPPNPI (Airnav Indonesia) berkolaborasi dengan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya. Junior Manager Program TJSL Perum LPPNPI (Airnav Indonesia) Irva Damayanti menuturkan dipilihnya wilayah Kediri, bertujuan untuk pengembangan potensi masyarakat. 

Diharapkan nantinya masyarakat di sekitar bandara Kediri bisa berkembang bersama Airnav. "Kami pilih Kediri ini karena memang adanya Bandara Kediri dan juga adanya Airnav Indonesia di Kediri," ujarnya, Sabtu (08/03/2023).

Keterampilan las memiliki peran penting dalam operasional sebuah bandara. Petugas welder atau juru las, biasanya bertugas untuk sejumlah hal terkait logam. Baik itu yang terkait langsung dengan pesawat ataupun sektor lain di dalam wilayah sebuah bandara.

"Memang yang dibutuhkan untuk saat ini adalah pelatihan Teknik Las Listrik Bandara, mengingat adanya Bandara Kediri. Kemungkinan besar penyerapan kepada SDM yang sudah mendapatkan pelatihan tersebut sangat besar," tambahnya. 

Tak hanya itu, Airnav Indonesia juga berharap bagi warga Kediri yang telah mendapatkan pelatihan bisa mengembangkan potensinya lebih luas lagi untuk kesejahteraan kehidupannya.

Keterampilan las tidak hanya dibutuhkan di sektor penerbangan, sektor lain seperti pertambangan dan perindustrian juga banyak memerlukan sumber daya manusia dengan keterampilan di bidang las. 

"Mereka yang sudah mengikuti pelatihan ini semoga bisa memulai karirnya di bandara. Kalaupun tidak di bandara, mereka bisa berwirausaha dan lain sebagainya. Sehingga bisa menambah penghasilan warga Kediri," harapnya. 

Irva menambahkan pada tahun 2024 ini, fokus program tanggung jawab sosial lingkungan pengembangan masyarakat, salah satunya difokuskan pada bidang pendidikan

Program ini akan diberikan secara berkelanjutan di tengah masyarakat Kabupaten Kediri, dengan harapan program yang telah diberikan bisa membawa perubahan pada lingkungan sekitar dalam jangka waktu yang panjang. "Semoga ilmu yang didapat bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga juga lingkungannya," tutup Irva Damayanti. (*)