TIMES KEDIRI, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Universitas Brawijaya (UB) berdiskusi mengenai pengembangan Kota Kediri, mulai dari sektor ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga sinergi program daerah. 

Diskusi bersama tersebut, dilakukan usai jalan sehat dalam rangkaian dies natalis Program Studi di Luar Kampus Utama Universitas Brawijaya (PSDKU UB) Kediri. 

Rektor UB Prof Widodo menuturkan dirinya menyambut baik kehadiran Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati untuk berdiskusi terkait program-program pemerintah daerah dan juga program-program pengembangan kampus Universitas Brawijaya, terutama PSDKU UB Kediri. 

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo ( dok Pemkot Kediri)

"Ini salah satu bentuk bahwa pemerintah daerah sangat mendukung keberadaan Universitas Brawijaya dan kita sebagai universitas juga memiliki tagline universitas yang berdampak.

Artinya bahwa universitas yang ada di kota kediri ini harapannya tidak hanya sekedar mendidik anak-anak generasi muda

tetapi keberadaan kampus juga memberikan dampak kepada masyarakat," ungkap Prof Widodo, Jumat, (26/09/2025). 

Ia menambahkan kedepan PSDKU UB Kediri diharapkan bisa menjadi sebuah kampus unggulan, tempat para generasi muda Indonesia mencari ilmu dan memupuk pengalaman akademis. Termasuk membantu mengembangkan pembangunan Kota Kediri. 

"Kita ingin tata lebih baik kampus ini menjadi kampus favorit tujuan anak-anak muda untuk belajar tidak hanya dari daerah Kediri, tapi juga dari nasional, dari seluruh Indonesia. Termasuk juga pengembangan-pengembangan program studi baru untuk di Kediri," tambahnya. 

Dalam kesempatan itu, Prof Widodo juga memperlihatkan maket PSDKU UB Kediri kepada Mbak Wali, sapaan akrab Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. 

Rencana pembangunan PSDKU UB Kediri diharapkan bisa melengkapi Kota Kediri. 

"Kota Kediri ini kan dengan tagline-nya mapan, diantaranya ngangeni, sehingga kita perlu ada ikon-ikon baru sehingga ketika masyarakat berkunjung Kediri ada tempat-tempat baru.

Kita ingin bahwa kampus ini tidak hanya sekedar untuk belajar, tetapi juga sebagai tempat baru di mana masyarakat Kota kediri atau masyarakat yang berkunjung di kampus Kediri bisa menikmati kampus yang lebih indah, lebih baik," jelasnya. 

Mbak Wali, yang juga merupakan Dewan Pembina IKA UB Kota Kediri periode 2023-2027 berharap agar terus tumbuh dan berperan aktif dalam pembangunan kota.

“Saya berharap PSDKU Universitas Brawijaya Kediri terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kota Kediri. Ke depan, kampus ini diharapkan mampu mencetak generasi yang berdaya saing,” ujar Mbak Wali.

Wali Kota termuda ini juga menerangkan bahwa, selama ini Pemerintah Kota Kediri dan PSDKU Universitas Brawijaya Kediri telah menjalin kolaborasi, salah satunya melalui program beasiswa pendidikan. 

Ke depan, sinergi ini diharapkan dapat terus diperkuat untuk mendukung berbagai program strategis pemerintah daerah.

"Apalagi terkait program beasiswa, harapannya ini bisa terus dilaksanakan, terus dilakukan dan tentunya kami juga butuh dukungan dan support dari Universitas Brawijaya terhadap program-program pemerintah Kota Kediri," tambahnya. 

Jalan sehat dies natalis PSDKU UB Kediri diikuti kurang lebih 750 peserta, baik dari mahasiswa PSDKU UB Kediri dan masyarakat sekitar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya Muhadjir Effendy, Direktur dan jajaran civitas akademika UB dan PSDKU UB Kediri. (*)