TIMES KEDIRI, KEDIRI – Tren negatif Persik Kediri makin memburuk. Bermain di stadion Gelora Bangkalan, Senin, (28/04/2025) Persik Kediri takluk dari tuan rumah Madura United. Di laga tersebut Majed Osman dkk terpaksa pulang dengan kepala tertunduk usai kalah 2-1.
Di pertandingan pekan 30 Liga 1 tersebut, Persik Kediri lebih dulu tertinggal saat laga memasuki menit 9. Penyerang Miljan Škrbić jadi aktor pembuka kemenangan tim-nya dalam laga tersebut.
Tertinggal, Persik Kediri kali ini masih bisa bangkit. Selang sepuluh menit kemudian, gelandang Persik Kediri Majed Osman menyamakan kedudukan lewat golnya di menit 19. Skor kembali imbang.
Di babak kedua, sektor belakang Persik melakukan penyegaran. Bayu Otto dan Vava Mario Yagalo yang telah mendapatkan kartu kuning di babak pertama ditarik, dan diganti dengan Ady Eko Jayanto serta Nuri Fasya.
Pada menit 65, Miljan Škrbić lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor, membawa tuan rumah unggul 2-1.
Usai kebobolan, Persik Kediri merespon dengan menempatkan pemain yang lebih fresh di lini depan. Rey Afandi ditarik, digantikan gelandang lincah Riyatno Abiyoso di menit 68. Tidak berhenti di situ, pada menit 75, Ezra Walian dan M Khanafi masuk mengisi tempat Majed Osman dan Ramiro Fergonzi yang ditarik mundur.
Perubahan di sektor depan itu, rupanya belum mampu menyelamatkan Persik Kediri dari kekalahan. Sampai peluit akhir berbunyi, kedudukan tetap 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.
"Ada beberapa momen yang kita tetap bagus, ada beberapa peluang, tapi itulah sepak bola, kalau kita tidak memanfaatkan ya susah," ujar pelatih Persik Kediri Divaldo Alves usai laga.
Meski kalah, menurut Divaldo Alves masih ada sedikit hal positif yang terlihat dari skuad Persik Kediri. Hal itu, menciptakan setitik harapan di sisa kompetisi musim ini.
"Tim lebih tenang dengan bola, terus lebih berani dengan bola, dan statistik peluang mulai naik, saya kira kita harus tetap kerja keras, dan kita harus percaya untuk ke depan, " pungkasnya.
Kekalahan ini membuat Persik Kediri genap 12 kali tak pernah menang dari 12 laga terakhir mereka. Dari 12 laga tersebut, Persik mencatat 6 poin dari 6 kali seri dan 6 kali kalah.
Hasil buruk itu juga membuat posisi Persik Kediri makin sulit. Dengan tersisa empat pertandingan musim ini, Persik saat ini ada di posisi 12. Jika raihan negatif ini tidak segera berakhir, bukan tidak mungkin Persik akan makin tergeser mendekati jurang degradasi.
Di empat laga tersisa, Persik masih harus meladeni tantangan Persebaya ( posisi 3), Arema (posisi 10), Semen Padang (posisi 16) dan Borneo FC (posisi 6). (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Imadudin Muhammad |