https://kediri.times.co.id/
Berita

Pesisir Cianjur Siaga, Petugas Gabungan Diterjunkan Hadapi Dampak Cuaca Ekstrem

Selasa, 05 Agustus 2025 - 16:03
Pesisir Cianjur Siaga, Petugas Gabungan Diterjunkan Hadapi Dampak Cuaca Ekstrem Pantai selatan Cianjur disiagakan menghadapi potensi cuaca ekstrem (FOTO: Raras for TIMES Indonesia)

TIMES KEDIRI, CIANJUR – Amukan gelombang tinggi akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan pesisir selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hingga kini belum kunjung mereda. 

Menanggapi kondisi darurat ini, Kepolisian Resor (Polres) Cianjur telah mengambil langkah sigap dengan menyiagakan petugas gabungan di sepanjang garis pantai. 

Personel gabungan ini terdiri dari unsur TNI, Polri, relawan, Karang Taruna, dan komunitas nelayan setempat. Mereka diberi mandat untuk melaksanakan patroli intensif dan menyebarkan informasi bahaya kepada masyarakat, terutama para nelayan dan wisatawan.

Dalam hal ini Kasatpolairud Polres Cianjur, AKP Asep Machfud, melalui keterangannya di Cianjur, menyatakan bahwa tim gabungan ini akan beroperasi hingga cuaca ekstrem mereda. 

“Kami mendapat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa kondisi cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung sampai pertengahan Agustus,” ujarnya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (5/8/2025).

Asep memaparkan, situasi terkini di pantai selatan Cianjur sangat mengkhawatirkan. Gelombang tinggi yang terus menghantam telah menyebabkan banyak perahu nelayan mengalami kerusakan. 

“Hingga saat ini, cuaca ekstrem gelombang tinggi masih melanda pantai selatan Cianjur, menyebabkan puluhan perahu nelayan rusak dan terbalik,” kata Asep menjelaskan.

Berdasarkan laporan, dalam tiga hari terakhir, tercatat sebanyak 86 perahu nelayan mengalami kerusakan parah, bahkan ada yang tenggelam setelah dihantam gelombang.

Sebagai respons, ratusan perahu yang biasanya ditambatkan di tengah laut atau dermaga kini telah ditarik ke daratan untuk mencegah kerugian lebih besar. 

Lebih lanjut petugas gabungan dan relawan pun terus bahu-membahu mengevakuasi perahu-perahu tersebut. Langkah antisipasi ini dinilai krusial untuk melindungi aset para nelayan dari amukan alam.

AKP Asep Machfud juga menegaskan bahwa kegiatan patroli akan dilaksanakan secara rutin pada jam-jam rawan untuk memastikan keselamatan semua pihak. Patroli ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawasan, tetapi juga sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat. 

“Kami terus-menerus mengimbau masyarakat, baik nelayan maupun wisatawan, untuk tidak mendekati bibir pantai. Gelombang tinggi bisa datang kapan saja dan sangat berbahaya,” jelasnya.

Untuk memaksimalkan upaya pencegahan, AKP Asep juga mengajak nelayan setempat untuk proaktif. “Kami juga meminta nelayan ikut serta memantau dan mengawasi kegiatan masyarakat selama cuaca masih ekstrem,” tutupnya. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kediri just now

Welcome to TIMES Kediri

TIMES Kediri is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.