TIMES KEDIRI, KEDIRI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya penanaman pendidikan karakter bagi para pelajar, baik melalui jalur pendidikan formal maupun nonformal. Menurutnya, penguatan karakter merupakan kunci utama dalam membentuk Generasi Emas 2045.
“Anak-anak di SMA Taruna Brawijaya Kediri ini kami didik untuk selalu mengedepankan semangat cinta tanah air, pendidikan karakter, disamping nilai-nilai agama, menghormati orang tua dan guru, serta bela negara,” ungkap Khofifah saat menghadiri Jalan Sehat Guru dan Murid SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta se-Wilayah Kediri di GOR Joyoboyo, Kota Kediri, Rabu (27/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah hadir bersama Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, untuk melepas 21 ribu peserta jalan sehat. Ia sekaligus menyoroti keberadaan sekolah-sekolah Taruna di Jawa Timur sebagai pusat pengembangan karakter pelajar.
Pemprov Jatim saat ini memiliki enam SMA Taruna, yakni SMA Taruna Brawijaya Kediri, SMA Taruna Nala, SMA Taruna Angkasa, SMA Taruna Bhayangkara, SMA Taruna Madani, dan SMA Taruna Pamong Praja. “Semoga penguatan pendidikan karakter di sekolah mampu melahirkan generasi tangguh yang siap membawa Indonesia menuju Generasi Emas,” tegasnya.
Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada para murid dan guru yang terus menjaga kualitas pendidikan Jawa Timur. Ia menekankan bahwa prestasi dunia pendidikan di Jatim patut dibanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selama enam tahun berturut-turut, Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Tidak hanya itu, Jatim juga mendominasi jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
“Capaian ini menunjukkan konsistensi Jawa Timur dalam melahirkan generasi unggul,” ujar Khofifah.
Selain itu, Jawa Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang kejuruan. Melalui Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK, Jatim berhasil mempertahankan gelar juara umum selama tiga tahun berturut-turut. “Ini bukti nyata kualitas dan daya saing pendidikan di Jawa Timur terus terjaga,” tambahnya.(*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Imadudin Muhammad |