https://kediri.times.co.id/
Berita

Mulai Hari Ini, Kabupaten Kediri Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar

Senin, 01 September 2025 - 22:08
Mulai Hari Ini, Kabupaten Kediri Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat mengikuti rakor bersama (Foto: dok Pemkab Kediri)

TIMES KEDIRI, KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri, mulai hari ini, menerapkan jam malam untuk para pelajar. Jam malam bagi kalangan pelajar itu diberlakukan mulai jam 21.00 WIB. Para pelajar pada jam itu diminta untuk sudah berada di rumah. 

Jika ditemukan masih berkerumun, akan langsung dibubarkan. Dalam hal ini kegiatan patroli akan ditingkatkan, khususnya di daerah rawan.  Adapun titik yang menjadi fokus yakni berada di wilayah Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Pare. Penerapan jam malam itu diberlakukan sampai situasi dirasa telah kembali kondusif.  Penerapan jam malam sebagai bentuk anstisipasi jika terjadi kerusuhan kembali, berdasarkan hasil kordinasi dengan kepolisian.

 “Mulai dari hari ini kami menerapkan jam malam,” ungkap Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, Senin, (01/09/2025).

Penerapan jam malam tersebut diterapkan setelah melihat banyaknya keterlibatan para pelajar dalam aksi kerusuhan Sabtu, (30/08/2025). Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan pihaknya,  prihatin karena para pelaku merupakan pelajar yang usianya antara 14-17 tahun.  

"Sosialisasinya dimulai dari sekarang, Pak Kapolres dan Pak Dandim sudah patroli terus beserta Satpol PP juga. Jadi kalau terlihat ada kerumunan langsung dibubarkan. Sampai kondisi secara nasional berangsur-angsur membaik karena kita masih melihat dulu kondisinya apakah ada aksi susulan atau tidak dan sebagainya," jelasnya lagi. 

Mas Dhito mengimbau kepada orang tua/wali termasuk kalangan guru untuk bersama memberikan pemahaman bagi anak maupun siswanya. Termasuk kepada masyarakat Kabupaten Kediri diharapkan dapat menjaga wilayahnya masing-masing. 

Selain itu sistem jaga desa atau yang biasa dikenal siskamling. Untuk itu, pihaknya telah mengintruksikan kepada camat untuk berkomunikasi intens dengan para Kapolsek maupun Danramil.  “Diharapkan para kepala desa untuk bisa menggerakkan warganya bersama dengan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas,”  jelasnya.

Mas Dhito berharap kejadian kerusuhan yang telah terjadi di Kabupaten Kediri akhir pekan lalu tidak kembali terulang. Terlebih, berdasarkan informasi akan ada potensi aksi demonstrasi susulan pada 3 September mendatang di kota-kota besar.  Disisi lain, hingga saat ini aksi demontrasi juga masih terjadi di berbagai kota/kabupaten lain. Meski begitu, dikhawatirkan psikologis massa akan merembet hingga ke Kediri. “Inilah yang kami antisipasi supaya tidak terjadi,” kata Mas Dhito. 

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Kapolres Kediri dan Kapolres Kediri Kota, Dandim 0809/Kediri serta jajaran Forkopimda, Kepala OPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat melakukan rapat koordinasi di Gedung Bagawanta Bhari, Senin (1/9/2025) sore. 

Usai rakor berakhir,  Bupati Kediri dan Forkopimda mengikuti doa bersama di halaman kantor Pemkab Kediri.  Doa bersama itu juga dihadiri berbagai elemen masyarakat termasuk komunitas ojek online. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Kediri just now

Welcome to TIMES Kediri

TIMES Kediri is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.