TIMES KEDIRI, KEDIRI – Menurunkan starting eleven yang berbeda dari laga-laga sebelumnya, membuat Persik Kediri harus mendapat malu di pertandingan terakhir menghadapi Borneo FC. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, (23/05/2025) , Persik Kediri kalah 1-2. 

Nama-nama yang biasa mengisi starting line up, seperti Ze Valente dan Hamra Hehanussa tidak terlihat dalam daftar pemain. Sedangkan kiper utama Leo Navacchio dan gelandang Majed Osman, masuk dalam daftar pemain namun tidak diturunkan.

"Hamra mengalami flu, sementara Ze Valente ada sedikit cidera lutut, " ungkap Divaldo Alves terkait absennya kedua tersebut. 

Penyesuaian tanpa para pemain itu memberikan tekanan berat pada Persik Kediri. Pada babak pertama, Persik gagal memperlihatkan permainan terbaik mereka.

Akibatnya, Stefano Lilipaly membuat suporter tuan rumah terdiam pada menit 19. Tendangan dari dalam kotak penalti gagal dibendung Husna Al Malik, untuk keunggulan 0-1 bagi Borneo FC. 

Tim tamu kembali unggul saat babak pertama memasuki masa injury time. Kali ini Matheus Pato yang merubah papan skor menjadi 0-2 di akhir babak pertama. 

" Kita kebobolan 2 gol, memang karena kita hilang fokus sedikit. Tapi kalau saya lihat pemain berjuang. Meski bukan pemain yang biasa main inti, tapi mereka berjuang, mereka lakukan semua yang mereka bisa untuk main bagus," tutur Divaldo Alves usai laga. 

Di babak kedua, Persik Kediri melakukan sejumlah pergantian. Hugo Samir, Ousmane Fane, Riyatno Abiyoso diistirahatkan, digantikan para pemain yang lebih segar yakni M Khanafi, Rifki Rey Farandi, serta Zikri Ferdiansyah. 

Pergantian ini membuat permainan tuan rumah lebih hidup. Di menit 77, pergerakan M Khanafi membuat pertahanan Borneo FC kerepotan. Menusuk masuk kotak penalti, serangan yang dibangun M Khanafi dihentikan dengan pelanggaran oleh Ronaldo Rodrigues. 

Wasit pun menghadiahkan kartu kuning kepada Ronaldo dan menunjuk titik putih. Ramiro Fergonzi yang bertindak sebagai eksekutor, berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik. Skor berubah 1-2. 

" Di babak kedua kita ada beberapa pergantian, tim mulai lebih agresif dan lebih menekan. Kita punya banyak peluang untuk menyamakan kedudukan. Babak kedua sangat istimewa, top, supporter juga, push kita, bantu kita mental," tambah Divaldo. 

Dengan kekalahan ini, Persik Kediri mengakhiri musim di peringkat 12 klasemen Liga 1. (*)