TIMES KEDIRI, KEDIRI – Persik Kediri melakukan besar-besaran pada skuadnya. Menariknya sejumlah pemain dengan kontribusi besar pada musim lalu, justru dilepas lebih awal. Tiga pemain yang berada di tiga besar daftar top skor Persik Kediri tidak lagi berkostum Macan Putih. 

Setelah Ramiro Fergonzi dan Ze Valente, kali ini giliran Majed Osman yang menyusul pergi. Pemain asal Lebanon tersebut, musim lalu bermain 30 kali serta mencetak 4 gol dan 3 assist. Catatan itu menempatkan Majed Osman di tempat ketiga top skor Persik Kediri. 

"Pemain datang dan pergi merupakan hal biasa di dalam dunia sepakbola. Manajemen dalam melakukan evaluasi tentu melihat banyak faktor," ungkap manajer tim Persik Kediri, Muhammad Syahid Nur Ichsan, Kamis, (12/06/2025). 

Majed Osman mulai berkostum Persik Kediri pada awal Liga 1 Indonesia musim kompetisi 2024/25. Saat itu banyak pihak berharap kehadiran Majed Osman bisa menjadikan lini tengah Persik Kediri makin kreatif. 

Apalagi dengan adanya Ze Valente, keduanya digadang menjadi duet yang membuat sektor tengah Persik Kediri makin kuat. 

"Kami butuh tambahan pemain yang tidak hanya bisa menyisir sisi lapangan, tetapi juga kreatif dan bisa membuka ruang bagi pemain lainnya. Majed juga saya pikir tidak perlu lama, " kata pelatih Persik Kediri saat itu Marcelo Rospide. 

Namun ekspektasi itu sepertinya tidak terwujud sepenuhnya. 

Sementara itu, selain Majed Osman dan Hamra Hehanussa, dalam rombongan yang sama juga ada nama Geril Kapoh. 

Ini adalah untuk kali kedua , kiper muda itu meninggalkan Persik Kediri. Geril Kapoh sebelumnya bergabung dengan Persik Kediri selama setengah musim pada 2022/2023 kemudian pergi untuk bergabung dengan Sulut United. 

Kiper 23 tahun itu kembali berkostum Persik Kediri pada awal musim 2024/2025. Dengan para penjaga gawang seperti Leo Navacchio dan Husna Malik bermain sangat konsisten selama semusim lalu, kesempatan Geril Kapoh untuk menembus skuad utama makin tertutup. Apalagi di skuad penjaga gawang juga masih ada Eko Saputro.  

Geril sendiri bermain tiga kali di kompetisi EPA Liga 1 musim 2024/2025. (*)