TIMES KEDIRI, KEDIRI – Antusiasme peserta kejuaraan bulu tangkis yang digelar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ( PBSI) Kota Kediri setiap tahun makin meningkat. Tahun ini, perhelatan yang mengusung tajuk Wali Kota Cup tersebut, diikuti 12 klub bulutangkis dengan total peserta 200 orang. 

Semua klub tersebut berasal dari Kota Kediri dan bernaung di bawah payung PBSI Kota Kediri. 

"Tahun ini ada peningkatan dari tahun kemarin. Tahun lalu ada 9 klub, tahun ini ada 12 klub yang ikut. Antusiasmenya tinggi, dibandingkan tahun lalu kita ada peningkatan 25 persen," tutur Ketua Harian PBSI Kota Kediri Danang Wahyu Saputra, Kamis, (13/11/2025). 

Kejuaraan bulutangkis Wali Kota Cup 2025 ini berlangsung di GOR Bulutangkis Tathya Dharaka Polres Kediri Kota, 12-16 November 2025 nanti. Dari jumlah 200 peserta tadi, didominasi para pebulutangkis usia dini, dibawah umur 16 tahun. 

"Kejuaraan ini adalah agenda tahunan dari PBSI Kota Kediri, untuk mencetak bibit atlet yang nantinya bisa mewakili Kota Kediri dalam kejuaraan provinsi. Kejuaraan ini terbagi dalam 20 kategori, mulai dari anak usia 7 tahun sampai dengan dewasa usia 21 tahun," tambahnya. 

Para atlet usia dini yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini, tidak hanya saling beradu skill dan kemampuan. Nantinya ada poin khusus yang dihitung dalam database pembinaan atlet usia dini. 

Poin pembinaan ini akan menentukan rangking atau peringkat atlet tersebut dan nantinya bisa menjadi acuan PBSI Kota Kediri untuk menetapkan atlet yang akan menjadi wakil Kota Kediri di kompetisi tertentu seperti Porprov serta pemusatan latihan provinsi. 

Kejuaraan ini pun menjadi ajang penting bagi para atlet tersebut untuk mengumpulkan poin pembinaan. Saat ini, posisi para atlet bulutangkis usia dini Kabupaten Kediri ada pada rangking 1000 dari puluhan ribu atlet usia dini di Jawa Timur. 

"Jadi nanti yang dapat juara ini akan naik ranking poinnya. Semakin sering dia juara, semakin tinggi poinnya," jelas Danang. 

Prestasi bulutangkis Kota Kediri sendiri masih perlu dorongan. Mengingat pada gelaran Porprov sebelumnya, atlet bulutangkis Kota Kediri langkahnya terhenti di babak 8 besar dan gagal menembus putaran semifinal. (*)