TIMES KEDIRI, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama masyarakat Kota Kediri menanam ratusan pohon bersama, dalam peringatan Hari Menanam Pohon Sedunia. Dalam kesempatan itu, Mbak Wali - sapaan akrab Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengungkapkan bahwa pohon bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga penghasil oksigen dan penjaga ekosistem.
Mbak Wali mengajak seluruh warga, seluruh kelurahan, seluruh komunitas, untuk kembali menyadari bahwa keberadaan pohon adalah penyelamat yang sering terlupakan. Menanam pohon hari ini, berarti menanam harapan. Mengurangi sampah hari ini, berarti melindungi generasi esok. Mengelola lingkungan hari ini, berarti menjaga keberlanjutan kota beberapa dekade mendatang, dan Kota Kediri mampu karena dikerjakan bersama-sama.
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah besar menuju Kota Kediri yang lebih hijau dan berdaya. Kita jaga bumi, mulai dari halaman kita. Kita hijaukan kota, mulai dari diri kita," ungkapnya, Jumat, (12/12/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Indun Munawaroh mengungkapkan ada ratusan pohon yang ditanam dalam momen Hari Menanam Pohon Sedunia. Pohon-pohon tersebut dibagikan ke masyarakat, mulai dari pihak kelurahan, kepolisian serta kampus-kampus untuk ditanam di lingkungan masing-masing. "Kurang lebih 500 pohon. Karena ditanam di wilayah perkotaan, kebanyakan adalah pohon buah-buahan. Dibagikan ke Kelurahan, Brimob dan Kampus," ujar Indun.
Pemilihan pohon-pohon buah tersebut bukan tanpa alasan. Pohon buah-buahan, selain menghijaukan lingkungan, menghasilkan oksigen dan memberikan kesejukan, buahnya bisa dinikmati bersama oleh masyarakat. " Pohon (dipilih) yang menghasilkan, bisa dinikmati (buahnya). Karena tidak ditanam dijalanan tapi di daerah perkantoran," pungkas Indun.
Pada kegiatan ini, juga diserahkan apresiasi kepada para pejuang lingkungan yang selama ini telah bekerja dengan sepenuh hati. Yakni kepada Sekolah Adiwiyata, Kelurahan Berseri dan Kelurahan Zero Waste.
Untuk Kelurahan Berseri, kategori Mandiri diraih Kelurahan Tempurejo, Kelurahan Mrican, Kelurahan Bandar Kidul, dan Kelurahan Dermo. Kategori Madya, Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Ngampel, Kelurahan Kemasan dan Kelurahan Tosaren. Kategori Pratama, Kelurahan Banaran, Kelurahan Tamanan, Kelurahan Banjaran, dan Kelurahan Gayam.
Lalu, penghargaan Kelurahan Zero Waste, Juara I Kelurahan Mrican, juara II Kelurahan Tosaren, dan juara III Kelurahan Tinalan. Harapan I Kelurahan Dermo, harapan II Kelurahan Ngronggo, harapan III Kelurahan Betet, harapan IV Kelurahan Tempurejo, harapan V Kelurahan Ngadirejo, dan harapan VI Kelurahan Sukorame.
Untuk Sekolah Adiwiyata Mandiri 2025 SDN Betet 3. Sekolah Adiwiyata Nasional 2025 diraih SMP Plus Ar-Rahmat, SMPN 2 Kediri, dan MTsN 2 Kediri.(*)
| Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
| Editor | : Imadudin Muhammad |