TIMES KEDIRI, KEDIRI – Ratusan pelajar SMAN 2 Kota Kediri mengikuti pembekalan karakter, melalui latihan dasar kepemimpinan (LDK) dan bantuan dasar hidup (BDH).
Dengan narasumber dan mentor dari Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Kota Kediri (Ikamasda), kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para siswa.
Ikamasda sendiri merupakan alumni SMAN 2 Kota Kediri dari berbagai angkatan. Anggotanya ada yang lulus tahun 1963 sampai dengan yang termuda lulusan tahun 2024.
"Ikamasda memiliki program termasuk edukasi. Latihan kepemimpinan dasar ini diberikan oleh kakak-kakak alumni yang mempunyai talenta masing-masing. Ini adalah program pertama kami di kepengurusan Ikamasda periode 2025-2029," jelas Ketua Umum Ikamasda Firdaus, Sabtu (26/07/2025).
Firdaus menuturkan kegiatan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas serta membentuk karakter pelajar.
"Jadi dalam LDK ini kita berikan (pelatihan) terkait dengan sistem kepemimpinan, sementara untuk pelatihan bantuan hidup dasar itu diberikan oleh para praktisi serta dokter-dokter, yang semua adalah alumni SMA Negeri 2 Kota Kediri," tambahnya.
Selama kegiatan tersebut, ratusan pelajar SMAN 2 Kota Kediri dibagi menjadi beberapa kelompok, dengan masing-masing kelompok didampingi lebih dari satu pemateri. Kegiatan tersebut memanfaatkan ruangan serta aula yang ada di sekolah tersebut.
"Materinya itu bagaimana tipe-tipe pemimpin, kemudian bagaimana bekerjasama, bagaimana untuk menciptakan diri kita ini menjadi orang yang berkarakter. Terutamanya adalah karakter kejujuran," tambah wanita yang juga Ketua DPRD Kota Kediri itu.
Adapun peserta utama adalah para siswa kelas XI, yang mana para siswa ini nanti akan menjadi bagian regenerasi keorganisasian di dalam sekolah, salah satunya di dalam OSIS.
"Jadi kita persiapkan untuk pendidikan materi, kita berikan dasar kepemimpinan tersebut. Pada saat nanti pemilihan proses, dia bisa bagaimana berdebat, dia bisa bagaimana untuk menjadi pimpinan,"ungkapnya.
Dengan mengetahui hal-hal tersebut kedepan, para siswa yang berniat untuk menjadi pemimpin, baik skala kecil seperti OSIS di sekolah ataupun di tempat lain, bisa menjadi pemimpin yang berkualitas dan jujur.
"Baik menjadi ketua OSIS, menjadi ketua apapun di organisasi di luar sekolah, dia bisa menjadi yang benar-benar terbaik," pungkas Firdaus. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |