TIMES KEDIRI, KEDIRI – Persik Kediri kembali menunjukkan ambisinya di bursa transfer awal musim. Klub berjuluk Macan Putih tersebut resmi mendatangkan penyerang asal Spanyol, Jose Enrique, untuk mempertajam lini depan jelang bergulirnya Liga 1 2025/2026 pada Agustus mendatang.

Manajer Tim Persik Kediri, M. Syahid Nur Ichsan, menjelaskan bahwa perekrutan ini merupakan bagian dari strategi memperkuat skuad. Dengan komposisi sembilan pemain asing, kedatangan Jose Enrique memberi pelatih lebih banyak opsi dalam meramu formasi.

"Kedalaman skuad, terutama di lini serang, sangat penting. Musim lalu kami kekurangan opsi di depan. Sekarang, harapannya tim bisa mencetak gol lebih banyak," ujar Syahid di Kediri, Sabtu (9/8/2025).

Alternatif Saat Kompetisi Memanas

Syahid menambahkan, tambahan pemain ini menjadi solusi jika terjadi cedera atau hukuman kartu yang menimpa penyerang utama. Selain itu, kehadiran Jose Enrique diharapkan bisa menjadi pemecah kebuntuan saat pertandingan berlangsung.

"Jika ada striker cedera atau terkena hukuman, kami punya pilihan lain. Bahkan saat tim buntu mencetak gol, Jose bisa menjadi pembeda," imbuhnya.

Tekad dan Adaptasi Cepat

Jose Enrique, kelahiran 26 Agustus 1995, mengaku senang bergabung dengan Persik Kediri. Ia menilai klub ini memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia.

"Saya bersyukur bisa berada di sini. Saya tahu Persik adalah klub bersejarah. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk membantu tim meraih target musim ini," kata mantan pemain At. Sanluqueño tersebut.

Pemain yang menjadi legiun Spanyol kedua di Persik—setelah Imanol Garcia—ini juga optimistis dapat beradaptasi cepat.

"Semua orang di sini ramah, jadi saya yakin proses adaptasi akan berjalan lancar," tambahnya.

Komposisi Lini Serang Persik Kediri

Dengan bergabungnya Jose Enrique, lini depan Persik kini diisi oleh kombinasi pemain lokal dan asing, antara lain Wigi Pratama, Yandi Sofyan, M. Khanafi, serta striker asal Prancis Sylvain Justin Atieda.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Persik Kediri dalam membangun tim yang kompetitif di musim 2025/2026, demi bersaing di papan atas Liga 1.(*)